Gua kurang tahu apa yang ada di pikiran founder-nya Burgushi ketika mereka brainstorm untuk menciptakan produk ini. Mungkin ada salah satu founder yang hardcore fans-nya burger, dan ada founder lain yang pinter banget bikin sushi. Boom! Daripada saling memaksakan ide masing-masing, lebih baik dikawinkan idenya. Suprisingly, it works!
Burger enak biasanya bisa dibedah menjadi tiga elemen utama: roti, daging, dan saus. Buat Burgushi, tiga elemen ini dieksekusi dengan unik, baik dari segi rasa maupun tampilan. East meets west banget.

Untuk pengganti roti, Burgushi menggunakan rice cake. Bayangkan, lembaran nasi yang kemudian di-deepfried. Crunchy di luar, lembut dan hangat di dalem. Personally, ini adalah elemen yang bikin beda banget. Apalagi dengan lembaran nori (rumput laut) yang ngebungkus rice-cakenya. Berasa banget Jepangnya. Untuk daging & sauce, mereka mengadopsi cita rasa Jepang di beberapa menu, dan cita rasa Amerika di beberapa menu lainnya.
Kita mulai dari menu favorit mereka yuk.
Meet Salmon Mentai.

Potongan fillet ikan yang diapit deep-fried rice cake. Lalu dibalur dengan saus chili mayo khas Burgushi. Untuk memperkaya tekstur dan rasa, beberapa topping seru seperti potongan kol dan wortel yang diiris tipis diselipkan di antaranya. Momen terbaik untuk menikmati Burgushi adalah saat baru selesai dari kitchen. Ini adalah detik-detik saat semuanya masih crispy dan hangat.
Kalau lo menikmati Burgushi yang di-delivery, sedikit turunin ekspektasi lo ya. Tetep enjoyable menurut gua, tapi ada hal-hal kecil yang mau tidak mau akan berubah. Nori-nya bisa dipastikan akan melted. Buat yang lidahnya bawel seperti gua, gua akan prefer makan di tempat, atau minimal cari Burgushi terdekat, supaya waktu kirimnya gak kelamaan. Buat yang lidahnya hanya ada dua rasa : enak & enak sekali, ini gak akan jadi masalah.

Overall, untuk sebuah sensasi fusion yang enggak biasa, menurut gua Burgushi patut diacungi jempol untuk rasa & eksekusi. Apalagi dengan harga yang menurut gua cukup reasonable, sekitar IDR 30-40K.
Dear Burgushi founder, you got my vote!